MATRIK-IE : STRATEGI PEMERINTAH KOTA DALAM MENGOPTIMALKAN POTENSI PENANAMAN MODAL

Sulasti Sulasti, Udin Rinaldi

Abstract


The research objective is to determine the direction of the government's strategy in optimizing investment potential. This research uses descriptive analysis by collecting primary and secondary data about the achievement of the results in the form of everything that is owned (inventory) by the city government, case study on Singkawang city of Kalbar. Data collection tools through questionnaires (on informants), observation and observation at the location of the object of research. The analysis model used uses two stages, namely the first stage of data collection, which includes the External Factor Evaluation Matrix and the Internal Factor Evaluation Matrix. Second, the analysis stage using the Internal External matrix. The results of the IFE and EFE analysis research show that the ability or potential for investment in the City of Singkawang is classified as strong in utilizing existing strengths in overcoming weaknesses and overcoming threats. Based on the IE matrix, the chosen strategy is Grow and Build, so the suitable strategy to use in optimizing investment potential is an intensive strategy or an integration strategy

Tujuan penelitian adalah untuk menentukan arah strategi pemerintah dalam mengoptimalkan potensi penanaman modal. Penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder tentang pencapaian hasil berupa semua yang dimiliki (inventarisasi) oleh pemerintah kota, studi kasus kota Singkawang Kalbar. Alat pengumpulan data melalui angket (pada informan), observasi maupun pengamatan pada lokasi objek penelitian. Model analisis yang dipakai menggunakan dua tahap, yaitu pertama tahap pengumpulan data, meliputi matrik Evaluasi Faktor Eksternal dan matrik Evaluasi Faktor Internal. Kedua, tahap analisis dengan matrik Internal Ekternal. Hasil penelitian analisis IFE dan EFE menunjukan bahwa kemampuan atau potensi penanaman modal Kota Singkawang tergolong kuat dalam memanfaatkan kekuatan yang ada dalam mengatasi kelemahan dan mengatasi ancaman. Berdasarkan matrik IE strategi terpilih adalah Grow and Build sehingga strategi yang cocok digunakan dalam mengoptimalkan potensi penanaman modal adalah strategi intensif atau strategi integrasi


Keywords


IE matrix, investment strategy, intensive strategy, integration strategy

Full Text:

PDF

References


Adereiny, A. (2012). Strategi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau dalam Meningkatkan Investasi di Provinsi Riau Tahun 2009 - 2011.

BPS. (2019). Kota Singkawang Dalam Angka 2019.

David, F. R. (2002). Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta: Prenhallindo.

Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang. (2020). https://pmnaker.singkawangkota.go.id

Enggarani. N. (2016). Kualitas Pelayanan Publik dalam Perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Dadan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Boyolali. Jurnal Law and Justic, 1(1).

Febliany., I. (2014). Efektivitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terhadap Penyerapan Investasi Di Kalimantan Timur (Studi Pada Badan Perijinan Dan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Timur). Jurnal Administrative Reform, 2(3).

Gulo. (2012). Analisis Pengaruh Aspek Moneter dan Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 1–21.

Kasali, R. (2002). Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting dan Positioning. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

KPPOD. (2011). Tata Kelola Ekonomi Daerah 2011: Survei Pelaku Usaha di 245 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Li, X., & Liu, X. (2005). Foreign Direct Investment and economic growth: An increasingly endogenous relationship. World Development, 33(3), 393–407. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2004.11.001.

Ma’ruf. A. (2010). Strategi Pelayanan Penanaman Modal. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 11(1).

Mahdi., A, H., & Syofyan, E. (2013). Pengaruh Kebijakan Fiskal Dan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi. Jurnal Kajian Ekonomi, 2(4), 1–19.

Mello, L. R. De. (1999). Foreign direct investment-led growth: evidence from time series and panel data. Oxford Economic Papers, 51(1), 33–51. https://doi.org/10.1093/oep/51.1.133.

Pariwisata 1000 kelenteng yang hanya ada di Kota Singkawang. (2019). www.kompas.tv

Rangkuti, F. (2006). Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Safroni. (2012). Manajemen dan Reformasi Pelayanan Publik dalam Konteks. Birokrasi Indonesia (Teori, Kebijakan, dan Implementasi). Yogyakarta : Aditya Media.

Sarwono. (2008). Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing pada industri modal asing di Jawa Timur. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 8(1), 50–57. http://eprints.upnjatim.ac.id/104/1/812008-5-7.pdf

Sepetak Hongkong di Indonesia. (2019). www.cnnindonesia.com

Sirait, Y. (2013). Analisis Dampak Kebijkan Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 15–31.

Sitomorang, J. (2011). Pemasaran Hijau Yang Semakin Menjadi Kebutuhan dalam Dunia Bisnis. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2), 23–31.

Sunariyah. (2010). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (Enam). Yogyakarta :UPP-AMP YKPN.

Thomas. W. L, & Hunger, J. D. (2012). Strategic Management and Business Policy: Toward Global Sustainability. Pearson Prentice Hall.

Umar, H. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.51195/iga.v12i2.190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ekonomi Integra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Jurnal Ekonomi Integra
ISSN 0216-4337 (Print) and ISSN 2581-0340 (Online)

Creative Commons License
Jurnal Ekonomi Integra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.